ANALISIS BIAYA PENGIRIMAN PRODUK ESKRIM PADA PT INDOLAKTO BANDUNG DENGAN METODE LEAST COST DAN MODI (MODIFIED DISTRIBUTION)
Kata Kunci:
Least Cost, Modified Distribution, Biaya Pengiriman, EskrimAbstrak
Biaya pengiriman merupakan faktor penting dalam bisnis pengiriman barang dan harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat mempengaruhi keuntungan dan kompetitifitas mereka. PT Indolakto adalah perusahaan pengolahan produk susu yang berfokus pada pemenuhan permintaan produk-produk PT Indofood Group di Kota Bandung, salah satu produknya adalah produk eskrim bulk 8liter yang dikirimkan langsung dari gudang ke beberapa tujuan di daerah Bandung dan sekitarnya. Dalam biaya pengirimannya, PT Indolakto Bandung mengalami peningkatan biaya pengiriman dibandingan dengan bulan lalu. Pada bulan Juli, total biaya pengiriman yang perusahan keluarkan adalah Rp207.079.200 sedangkan pada bulan Agustus, total biaya pengiriman yang perusahaan keluarkan adalah Rp262.788.200 Banyaknya permintaan untuk produk ember eskrim 8liter dalam sehari yang mencapai 1000 permintaan perhari pada bulan Agustus adalah salah satu alasan biaya pengiriman meningkat. Dikarenakan hal tersebut, dibutuhkan suatu cara agar dapat mengoptimalkan biaya pengiriman dengan selalu memperhatikan biaya- biaya yang kemungkinan menyebabkan kenaikkan pada biaya pengiriman tersebut. Kemudian dibutuhkan juga suatu perencanaan dan Teknik perhitungan yang matang supaya biaya pengiriman yang dikeluarkan bisa seminimum mungkin. Untuk memecahkan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode Least Cost dan MODI (Modified Distribution) untuk menentukan jalur pengiriman yang paling efisien dan mengoptimalkan biaya pengiriman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya pengiriman berhasil dikurangi dari Rp 262.800.000. menjadi Rp 258.891.000 per bulan. Dari hasil perhitungan, ditemukan bahwa pengiriman produk eskrim lebih baik dilakukan hanya dari gudang Margahayu untuk daerah Bandung Timur 1, Bandung Timur 2, Bandung Selatan, dan Sumedang. Sedangkan untuk daerah Bandung Barat 2, pengiriman lebih baik dilakukan hanya dari gudang Regol. Penelitian ini memberikan hasil yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi PT Indolakto Bandung dalam mengoptimalkan biaya pengiriman produk eskrim.