FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESELAMATAN MENGEMUDI PADA SUPIR DALAM MENGEMUDI ANGKUTAN DARAT BARANG

Abstract

Masalah keselamatan di jalan sangat erat kaitannya dengan lalu lintas karena dapat terjadi kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian dan kematian. Keselamatan lalu lintas menjadi salah satu prioritas yang harus diutamakan dan perhatikan. Terjadinya kecelakaan dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yakni manusia, faktor kendaraan, faktor jalan dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah faktor apa sajakah yang mempengaruhi perilaku keselamatan mengemudi pada sopir dalam mengemudi angkutan barang, dan bagaimanakah pengaruh hubungan antara faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi keselamatan mengemudi angkutan barang. Dilakukan penyebaran kuesioner pada pengemudi sopir angkutan darat barang diperoleh 102 responden yang mengisi kuesioner dengan beberapa faktor yakni untuk faktor internal terdiri dari pelemahan kekuatan yang masing-masing terdiri dari lelah seluruh badan (PK1), menguap pada saat bekerja (PK2), beban pada mata (PK3), mengantuk (PK4), dan pikiran kacau (PK5); pelemahan motivasi yaitu sulit berkonsentrasi (PM1), lelah berbicara (PM2), sulit mengontrol sikap (PM3), mudah lupa sesuatu (PM4), dan cemas (PM5); kelelahan fisik yakni sakit kepala (KF1), kaku di bahu (KF2), nyeri punggung (KF3), pening (KF4), gemetar (KF5). Pada faktor eksternal terdiri dari kondisi jalan yang masing-masing terdiri dari perilaku mengemudi pada saat jalan licin (KJ1), jalan berlubang (KJ2), jalan menurun (KJ3), jalan macet (KJ4), dan jalan sepi (KJ5); kondisi cuaca terdiri dari perilaku mengendara jalanan berkabut (KC1, KC2), jalanan hujan deras (KC3, KC4, KC5). Pada faktor safety riding terdiri dari menggunakan seatbelt (SR1), perilaku pada saat berada di jalanan perkotaan (SR2), perilaku pada saat berada di jalanan antarkota (SR3), perilaku pada saat lampu merah menyala (SR4), dan perilaku pada saat macet sebentar (SR5). Setelahnya dilakukan pengolahan data menggunakan analisis Structural Equation Modeling yang menghasilkan faktor berupa internal, eksternal, dan safety riding, dengan indikator (PK1), (PK2), (PK3), (PK4), (PK5), (PM1), (PM2), (PM3), (PM4), (KF2), (KJ1), (KJ2), (KJ3), (KJ4), (KC2), (KC3), (KC4), (SR2), (SR3),(SR4).