MINIMASI ONGKOS PERAWATAN PADA MESIN GEARBOX INDUSTRI TEKSTIL

Authors

  • Melia Eka Lestiani Sekolah Tinggi Manajemen Logistik

Keywords:

ongkos perawatan, mesin gearbox, distribusi weibull, komponen kritis

Abstract

PT. YST merupakan perusahaan yang memproduksi tekstil untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. Dalam menjalankan setiap pesanan perlu dijaga kelancaran produksinya, selain menjaga ketersediaan bahan dan orang, perlu dijaga keberlangsungan mesin berproduksi. Terjadinya penghentian mesin berproduksi karena kerusakan mesin atau peralatan merupakan suatu hambatan yang dapat mengganggu berjalannya proses produksi, sehingga kerusakan mesin pada saat proses produksi sedang berlangsung harus dicegah. Peranan perawatan pencegahan mesin dapat dilakukan dengan penentuan interval waktu perawatan yang optimal sehingga dapat meminimasi ongkos total perawatan. Komponen bearing merupakan komponen kritis pada mesin ini dengan persentase kerusakan sebesar 22,54 % dan komponen ini mengikuti distribusi weibull dua parameter (setelah dilakukan uji kecocokan distribusi) dengan nilai B > 1 yang artinya komponen tersebut laju kerusakannya meningkat. Dari hasil pengolahan data didapatkan ongkos untuk perawatan menjadi Rp.286.250 dengan waktu perawatan selama 61 hari.

Downloads

Published

2019-12-01

How to Cite

Melia Eka Lestiani. (2019). MINIMASI ONGKOS PERAWATAN PADA MESIN GEARBOX INDUSTRI TEKSTIL. JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 5(3), 187–196. Retrieved from https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/144

Most read articles by the same author(s)