IMPLEMENTASI BIAYA PRODUKSI DENGAN METODA ACTIVITY-BASED COSTING PADA PERUSAHAN PEMBUATAN SEPATU PT. AAA

Penulis

  • Melia Eka Lestiani Sekolah Tinggi Manajemen Logistik

Kata Kunci:

Biaya Produksi, Activity-based costing

Abstrak

Penentuan biaya produk dengan metode traditional costing dapat menimbulkan terjadinya distorsi dalam menentukan biaya produk. Hal ini disebabkan karena metode tersebut hanya dipergunakan satu macam basis pembebanan biaya untuk pemakaian semua sumber daya perusahaan, sementara setiap sumber daya yang berbeda dapat saja dikonsumsi berdasarkan basis yang berbeda. Sehingga sistem biaya tradisional tidak mencerminkan konsumsi sumber daya yang sebenarnya dari suatu produk. Distorsi tersebut dapat berupa overcosting, yaitu suatu produk mendapat beban biaya yang lebih besar daripada yang sebenarnya dikonsumsi, dan juga dapat berupa undercosting, dimana suatu produk mendapat beban biaya yang lebih kecil dari yang sebenarnya dikonsumsi oleh produk tersebut. Dalam penelitian ini menyajikan perhitungan biaya produksi dengan metoda Activity-based costing yang memperlihatkan biaya produksi yang terjadi pada suatu perusahaan pembuatan sepatu yang berlokasi di wilayah Bandung. Hasilnya adalah timbulnya overcosting dan undercosting apabila dibandingkan dengan perhitungan biaya produksi yang biasa.

Diterbitkan

2014-08-01

Cara Mengutip

Melia Eka Lestiani. (2014). IMPLEMENTASI BIAYA PRODUKSI DENGAN METODA ACTIVITY-BASED COSTING PADA PERUSAHAN PEMBUATAN SEPATU PT. AAA. JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 1(Nomor 1), 22–41. Diambil dari https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/150

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama