ANALISA PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK PENGOLAHAN KOPI BUBUK ARABIKA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN JARAK MINIMAL MATERIAL HANDLING
Kata Kunci:
Tata Letak, Systematic Layout Planning, Material Handling, EfisiensiAbstrak
Perancangan tata letak fasilitas merupakan hal penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Beberapa perusahaan mengalami kendala dalam hal jarak pemindahan material handling. Seperti dalam proses produksi terdapat aliran pemindahan bahan yang berpotongan (cross movement) dikarenakan tata letak mesin yang kurang teratur, sehingga dapat mengakibatkan proses produksi terganggu. Jarak antar departemen produksi yang cukup jauh, menimbulkan ongkos material handling yang cukup besar. Salah satu metode yang digunakan untuk memperbaiki tata letak fasilitas adalah Systematic Layout Planning (SLP). Pada kasus Pabrik Kopi Arabika Bajawa kondisi eksisting nilai ongkos material handling mencapai Rp. 603.353,49/meter dari jarak yang harus ditempuh, setiap orang 523 meter/hari dan nilai ongkos pemindahan material antar seluruh departemen yang terdapat pada lantai produksi kopi bubuk arabika adalah 95,60/meter. Sedangkan nilai ongkos tata letak usulan perbaikan mencapai Rp. 341.514,21/meter, jarak yang harus ditempuh setiap orang 496,7 meter/hari dan nilai ongkos perpindahan material antar seluruh departemen terdapat pada lantai produksi kopi bubuk arabika usulan perbaikan adalah 100,66/meter. Hasil diatas, dapat mengoptimalkan biaya perpindahan material handling pada pabrik pengolahan kopi bubuk arabika pada jarak material handling layout usulan memiliki tingkat efisiensi 5,29%, dan hasil dari nilai ongkos material handling usulan memiliki tingkat efisiensi 43,38 %.