ANALISIS TARIF IDEAL UNTUK LAYANAN JASA TRUCKING STUDI KASUS: PT. X PADA RUTE TANJUNG PRIOK – JABODETABEK
Keywords:
Trucking, Tarif Ideal, Biaya Operasional Kemdaraan, Ability to PayAbstract
Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa trucking dengan rute Tanjung Priok - Cibitung, Tanjung Priok - Daan Mogot, Tanjung Priok - Cimanggis, Tanjung Priok - Cikokol, Tanjung Priok - Balaraja, dan Tanjung Priok - Dadap. Beberapa pengguna jasa perusahaan X mengeluh tentang tarif yang ditetapkan oleh perusahaan, di mana jarak tempuh trucking yang jauh dikenakan tarif yang sama dengan jarak tempuh yang lebih dekat. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menghitung biaya operasional kendaraan (BOK) dan melihat kemampuan pengguna jasa (ability to pay) dalam membayar layanan jasa yang diterimanya. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh BOK untuk rute tujuan Daan Mogot adalah Rp. 780.768, BOK rute ke Cibitung adalah Rp. 904.865/truk/rit, BOK rute ke Cimanggis adalah Rp. 944.746/truk/rit, BOK rute ke Cikokol adalah Rp. 852.187/truk/rit, BOK rute ke Balaraja adalah Rp. 1.039.674/truk/rit, dan BOK rute ke Dadap adalah Rp. 784.665/truk/rit. Kemampuan membayar pengguna jasa (ATP) pada rute tujuan Daan Mogot adalah Rp. 860.219, ATP rute ke Cibitung adalah Rp. 928.571, ATP rute ke Cimanggis adalah Rp. 1.258.571, ATP rute ke Cikokol adalah Rp. 1.010.667, ATP rute ke Balaraja adalah Rp. 1.645.524, dan ATP rute ke Dadap adalah Rp. 796.500. Penentuan tarif alternatif diperoleh dengan membandingkan antara tarif eksisting, tarif berdasarkan BOK, dan tarif berdasarkan ATP pengguna jasa trucking-nya.