IMPLEMENTASI MODEL BERLIAN PORTER DALAM PENYUSUNAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN

(Studi Kasus: PT Pos Indonesia)

Penulis

  • Budi Nur Siswanto Universitas Logistik dan Bisnis International
  • Ilhaam Dwi Prasetyo University of Logistics and Bisnis International
  • Nurlaela Kumala Dewi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Kata Kunci:

Daya Saing, Jasa Pengiriman, Matriks Jarak, Matrix BCG, Model Berlian Porter, SWOT

Abstrak

PT Pos Indonesia adalah badan usaha milik pemerintah yang mengkhususkan diri dalam penyediaan layanan pengiriman. PT Pos Indonesia menyediakan beragam produk, yang mencakup opsi pengiriman cepat dan layanan pengiriman massal. Akhir-akhir ini, PT Pos Indonesia mengalami penurunan permintaan, sampai-sampai muncul spekulasi mengenai potensi kebangkrutannya. Fenomena tersebut di atas dapat dikaitkan dengan menjamurnya berbagai pelaku pasar baru yang menawarkan kualitas layanan yang lebih unggul. Akibatnya, konsumen kontemporer menunjukkan pergeseran dalam prioritas mereka, menempatkan penekanan yang lebih besar pada pengiriman yang cepat daripada pertimbangan harga. Menurut informasi yang diberikan, tingkat daya saing yang ditunjukkan oleh PT Pos Indonesia telah mengalami penurunan, yang mengakibatkan ketidakmampuannya untuk mengungguli para pesaingnya. Penurunan daya saing menyebabkan penurunan profitabilitas. Untuk meningkatkan daya saing, penting untuk melakukan analisis terhadap elemen-elemen yang berkontribusi terhadap penurunan daya saing perusahaan. Selanjutnya, saran-saran strategis yang relevan harus dibuat untuk meningkatkan profitabilitas organisasi. Penelitian ini menggunakan Model Berlian Porter sebagai metodologi untuk mengidentifikasi alasan-alasan yang berkontribusi terhadap penurunan daya saing. Selain itu, analisis matriks SWOT dan matriks BCG digunakan untuk merumuskan rencana strategi yang tepat. Hasil analisis dari pengolahan data menunjukkan bahwa penurunan daya saing PT Pos Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut terutama terkait dengan kurangnya kesadaran sumber daya manusia terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan dan usulan strategi yang berasal dari matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT). Usulan strategi yang diperoleh dari matriks SWOT antara lain strategi Strengths Opportunities yang bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai positif perusahaan, strategi Weakness Opportunities yang bertujuan untuk mempromosikan produk yang sudah ada, strategi Strengths Threats yang bertujuan untuk menumbuhkan inovasi, dan strategi Weakness Threats yang bertujuan untuk menindak tegas para pelanggar SOP. Selain itu, usulan strategi yang diperoleh dari matriks Boston Consulting Group (BCG) untuk produk PT Pos Indonesia masuk ke dalam kategori stars dan cash cow.

Diterbitkan

2023-04-01

Cara Mengutip

Siswanto, B. N., Ilhaam Dwi Prasetyo, & Nurlaela Kumala Dewi. (2023). IMPLEMENTASI MODEL BERLIAN PORTER DALAM PENYUSUNAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN: (Studi Kasus: PT Pos Indonesia). JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 9(1), 14–30. Diambil dari https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/116

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2