Perbaikan Layout Gudang Dan kantor Pada Gudang Penyimpanan Teh (Gudang C) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Cabang Utama, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
Kata Kunci:
Layout Gudang, Luas Lantai Gudang Dan PerkantoranAbstrak
Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Banyak dampak strategis yang terjadi dari hasil keputusan tentang layout, diantaranya kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak konsumen dan citra perusahaan. Merupakan sebuah disain yang mencoba meminimalkan biaya total dengan mencapai paduan yang terbaik antara luas ruang dan penanganan bahan. Manajemen bertugas mamaksimalkan tiap unit luas gudang yaitu mamanfaatkan volume penuhnya sambil mempertahankan biaya penanganan bahan yang rendah. Yang mana biaya penanganan bahan adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan transportasi barang yang masuk, penyimpanan dan bahan keluar meliputi; peralatan, tenaga kerja, bahan, biaya pengawasan, asuransi, penyusutan. Layout gudang yang efektif meminimalkan kerusakan bahan di gudang. Manajemen gudang yang modern marupakan suatu prosedur yang otomatis yang menggunakan ASRS (Automated Stirage Retrieval System). PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau lebih dikenal dengan nama BGR yang didirikan pada tanggal 11 April 1977 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik yaitu sebagai perusahaan yang menyediakan, menyewakan, dan mengelola gudang-gudang milik PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk dikelola baik secara pribadi oleh principal (perusahaan yang menyewa gudang) atau dikelola oleh PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) itu sendiri. PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) cabang utama, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara ini memiliki beberapa gudang termasuk di dalamnya Open Storage (OS) dan gudang tertutup. Salah satu gudang yang disewakan untuk dikelola yaitu Gudang C, dimana gudang ini merupakan gudang yang disewa oleh PT. Kharisma Pemasaran Bersama Perkebunan Nusantara dengan komoditi berupa teh. Total luas lantai gudang penyimpanan dan luas lantai perkantoran Gudang C saat ini yaitu 2250 m2 dengan luas gudang yang dimiliki saat ini maka menyebabkan adanya penumpukan teh di lorong-lorong gudang hingga sampai ke bagian luar gudang, kemudian allowance dan aisle yang tersedia untuk setiap pallet sangat kecil sehingga hal-hal tersebut menyebabkan terhambatnya proses loading dan unloading teh di Gudang C. Oleh karena itu, perbaikan layout dan penambahan luas untuk gudang C sangat diperlukan dan usulan luas lantai gudang peyimpanan adalah 4100 m2 dan usulan luas lantai perkantoran adalah 72,1 m2.