ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK EGG ROLL DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (Studi Kasus: UMKM TAKOTO)

Abstract

Ketidaksesuaian antara jumlah telur yang dipesan dengan jumlah telur yang diantar oleh agen. Selain itu, ketidaksesuai jumlah produk yang terjual pada pembukuan dengan penghasilan yang diterima, Kemudian pada tahun 2020 pernah terjadi pengembalian telur dalam jumlah 5 kilogram dan permasalahan lainnya yang dapat mengganggu operasional UMKM TAKOTO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen risiko rantai pasok dan menentukan aksi mitigasi (preventive action) menggunakan metode house of risk di
UMKM TAKOTO. Selain itu juga untuk mengetahui implementasi dari aksi mitigasi untuk mengurangi potensi timbulnya risiko rantai pasok di UMKM TAKOTO. Dari hasil pengolahan data didapatkan output sebanyak 27 kejadian risiko (risk event) dan 22 sember risiko (risk agent). Dari kejadian risiko dan sumber risiko yang telah teridentifikasi tersebut diolah menggunakan metode house of risk fase pertama maka didapatkan hasil 7 sumber risiko (risk agent) prioritas yaitu tidak adanya jadwal produksi yang pasti (A7), jadwal pemesanan
bahan baku yang tidak pasti (A8), terbatasnya ketersediaan bahan baku dari pihak pemasok (A9), keterlambatan pengiriman bahan baku (A17), kurangnya sumber daya manusia (A20), kurangnya pengetahuan mengenai peramalan permintaan konsumen (A1), permintaan mendadak dari konsumen yang berlangganan sudah lama (A6). Hasil output dari pengolahan data house of risk fase pertama bisa dibuat input untuk pengolahan data house of risk fase kedua sehingga didapatkan 8 aksi mitigasi (preventive actions) yang dapat diterapkan oleh UMKM TAKOTO. Setelah diketahui prioritas aksi mitigasi sebagai upaya pencegahan dan perbaikan disertai dengan rencana implementasi yang dapat diterapkan oleh UMKM TAKOTO.