ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PT. TKR DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Penulis

  • Intan Novita Dewi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
  • Dimas Mukhlis Hidayat Fathurohman Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
  • Triantya Wahyu Wirati Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Abstrak

Kecelakaan kerja menimbulkan kerugian bagi pekerja dan juga bagi perusahaan. Kesehatan dan keselamatan pekerja, kerugian finansial perusahaan, hingga menurunnya produktivitas merupakan sebagian kecil kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. PT. TKR telah mengalami 17 kecelakaan kerja pada tahun 2019-2021, terutama dibagian pekerjaan pekerjaan bongkar pasang mold dan pemotongan compound. Hasil penilaian dengan job safety analysis, didapatkan bahwa dari delapan tahapan pekerjaan tersebut terdapat satu tahapan pekerjaan dengan kategori risiko rendah, lima tahapan pekerjaan dengan kategori risiko medium dan dua tahapan pekerjaan dengan kategori risiko tinggi. Tahapan pekerjaan dengan risiko tinggi harus dilakukan pengendalian risiko untuk menurunkan risiko pekerjaan tersebut. Pengendalian risiko yang paling baik adalah eliminasi. Untuk tahapan pekerjaan memindahkan mold dari rak ke pallet mover dapat di eliminasi dengan mengganti proses manual dengan alat hand stacker. Sedangkan pada pekerjaan mengambil hasil potongan compound dapat di eliminasi dengan penambahan conveyor belt pada setelah proses pemotongan, sehingga dapat menghilangkan pekerjaan manual tersebut. Dengan dilakukannya eliminasi, diharapkan dapat nengurangi tingkat risiko yang tinggi pada pekerjaan serta mengurangi kecelakaan kerja.

Diterbitkan

2023-08-31

Cara Mengutip

Intan Novita Dewi, Dimas Mukhlis Hidayat Fathurohman, & Triantya Wahyu Wirati. (2023). ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PT. TKR DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS. JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 9(2), 30–37. Diambil dari https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/199