Analisis Beban Kerja Mental Karyawan dengan Metode NASA-TLX di PT. XYZ

Penulis

  • Intan Novita Dewi Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
  • Krisnawanti Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
  • Adang Haryaman Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Abstrak

PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan penyedia gabah/beras di Cianjur, Jawa Barat. PT. XYZ memiliki beberapa Divisi, namun dua divisi yang memiliki peran penting dalam proses pengadaan gabah beras adalah Bidang Pengadaan dan Bidang Komersial. Kegiatan pengadaan gabah beras memiliki beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan beban kerja mental. Pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan metode NASA-TLX. Responden terdiri dari 2 orang staff Bidang Pengadaan dan 3 orang staff Bidang Komersial. Melalui hasil peer option diperoleh beban kerja mental yang dialami oleh responden tergolong tinggi dengan beban kerja mental tertinggi dialami oleh responden Staff B, yaitu staff Bidang Pengadaan dengan skor NASA-TLX 77.33. Melalui hasil forum group discussion diperoleh bahwa aktivitas yang berpotensi meningkatkan beban kerja mental adalah aktivitas memeriksa dan terjadinya antrian pekerjaan sehingga staff harus bekerja lembur. Usulan yang dapat diberikan berdasarkan intrepertasi dari pengukuran beban kerja mental adalah perbaikan SOP dan implementasi system informasi pada proses bisnis, sehingga staff dapat bekerja secara lebih proporsional dan produktif.

Diterbitkan

2023-08-31

Cara Mengutip

Intan Novita Dewi, Krisnawanti, & Adang Haryaman. (2023). Analisis Beban Kerja Mental Karyawan dengan Metode NASA-TLX di PT. XYZ. JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 9(2), 1–10. Diambil dari https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/198