ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PEKERJA DEPARTEMEN REFINERY PLANNING AND OPTIMIZATATION DENGAN METODE NASA-TLX PADA PT.XYZ

Penulis

  • Dimas Fathurohman Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Kata Kunci:

Fishbone, NASA TLX, Beban Kerja, Beban Kerja Mental

Abstrak

Pekerjaan berlebihan dapat mempengaruhi beban mental dalam bekerja, dan bukti yang terhimpun akan dikaji lebih lanjut. Analisis keluhan pekerja dimulai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks beban kerja mental NASA-TLX digunakan oleh Departemen Refinery Planning and Optimization untuk mengukur beban kerja mental yang dialami pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor NASA-TLX masing-masing mencapai 79,37,59,61,65,5,64,5, dan termasuk kategori tinggi pada aspek mental, fisik, temporal, kinerja, dan usaha. Kelelahan mental, perasaan lelah, dan penurunan kewaspadaan akan muncul sebagai akibat dari beban kerja mental yang tinggi. Penilaian dengan skor 86,7% karyawan mengalami beban kerja mental yang tinggi, 74,9% mengalami beban kerja mental sedang, dan 60,7% mengalami beban kerja mental yang ringan. Aspek yang dijadikan sebagai acuan dalam rekomendasi usulan perbaikan adalah aspek mental demand dan effort. Selain itu hasil analisis diagram fishbone merekomendasikan usulan dengan menambahkan pekerja, penyesuaian dengan melakukan evaluasi waktu kerja dan perbaikan insfrastruktur penunjang pekerjaan.

Diterbitkan

2023-08-31

Cara Mengutip

Fathurohman, D. (2023). ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PEKERJA DEPARTEMEN REFINERY PLANNING AND OPTIMIZATATION DENGAN METODE NASA-TLX PADA PT.XYZ . JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 9(2), 22–29. Diambil dari https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/192