ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA KAPAL LAUT DAN PESAWAT UNTUK PENGIRIMAN EKSPOR GARMENT

Abstract

Pengguna jasa mempunyai persepsi yang berbeda dalam memilih moda transportasi yang akan digunakan. Dalam penelitian ini akan mengkaji variabel-variabel apakah yang signifikan mempengaruhi eksportir garment dalam pemilihan moda transportasi untuk mengekspor barang dagangannyake luar negeri dengan menggunakan model Logit Biner dengan pendekatan dissagreegat. Berdasarkan hasil studi dan estimasi parameter dengan regresi logistik untuk tingkat signifikansi 0,05, didapat model pemilihan moda adalah sebagai berikut:

Prob(Pswt) =

1

1 + e- (12,906 – 3,454 X1 + 2,469 X2 – 2,378 X3 + 1,894 X5 + 2,862 X12)

Di mana: P(Pswt) = Probabilitas pemilihan moda pesawat, P(KL) = Probabilitas pemilihan moda kapal laut, X1 = Lama waktu pengiriman barang, X2 = ketepatan waktu pengiriman barang, X3 = Ongkos kirim, X5 = rata-rata penjualan per bulan, X12 = Kecepatan bongkar/muat barang. Dari model tersebut diperoleh probabilitas rata-rata pemilihan moda pesawat adalah 33,31% sedangkan untuk moda kapal laut sebesar 66,69% dan preferensi relatif pengguna jasa adalah pada moda kapal laut. Dari hasil analisis sensitivitas terhadap 5 (lima) variabel pelayanan pada model yang terbentuk, bahwa variabel X1 (lama waktu pengiriman barang) dan variabel X3 (ongkos kirim) adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perubahan pangsa pasar jika dilakukan perbaikan kualitas layanan.