POSTAL LOGISTICS, SEBUAH KOLABORASI RANTAI PASOK
Abstrak
PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai badan usaha milik negara yang bertugas untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan jasa pos telah mendefinisi fungsi dengan tidak hanya
sebatas sebagai pembawa berita tetapi telah memposisikan diri untuk bergerak ditiga bidang usaha, yaitu
bisnis komunikasi, bisnis logistic, bisnis pelayanan keuangan, dan bisnis pelayanan keagenan.
Selama ini bisnis komunikasi dan bisnis pelayanan keagenan menjadi salah satu andalan pendapatan PT.
Pos Indonesia (Persero). Bisnis komunikasi dan bisnis pelayanan keagenan memiliki rantai proses yang
berbeda. Lini produksi bisnis komunikasi memiliki rantai proses collections, processing,
distribution/transportation dan delivery. Lini produksi bisnis pelayanan keagenan memiliki rantai proses
receiving-checking-put away-storage-order picking-shipping preparation-shipping-selling.
Kedua rantai proses tersebut memiliki peran dan fungsi yang sama yaitu mendistribusikan dan
memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat lain. Diera e-commerce saat ini, lini produksi yang telah
berjalan belasan tahun lamanya memiliki potensi besar untuk dikembangkan agar memberikan manfaat
bisnis yang lebih besar lagi. Kolaborasi jaringan kerja antara lini proses bisnis komunikasi dan bisnis
pelayanan keagenan diproyeksikan mampu memenuhi berbagai variasi kebutuhan konsumen. Electronic
marketplace membutuhkan fleksibiltas dan kapasitas yang memadai untuk memenuhi berbagai variasi
kebutuhan proses distribusi produk.
Lini proses konvensional bisnis komunikasi memiliki satu skema proses, sedangkan lini proses
konvensional bisnis layanan keagenan memiliki empat model skema. Dengan proses kolaborasi jaringan
kerja ini diproyeksikan mampu tercipta limabelas model skema lini proses yang diintegrasikan dengan
memanfaatkan teknologi.