Analisis Kelayakan Ekonomi Pembangunan Jalan Pintas Antara Kecamatan Pangkalan-Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang
Kata Kunci:
Kelayakan Ekonomi, Biaya Operasi Kendraan, Nilai WaktuAbstrak
Dalam pembangunan transportasi, pemerintah mempunyai peranan sebagai pembina, sehingga berkewajiban untuk menyusun rencana dan merumuskan kebijakan, mengendalikan dan mengawasi perwujudan transportasi. Salah satu kewajiban dimaksud adalah menetapkan jaringan prasarana transportasi. Di samping itu juga berkewajiban untuk melaksanakan tugas pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang tidak diusahakan, dengan prioritas daerah-daerah yang kurang berkembang.
Kecamatan Pangkalan dan Tegal Waru merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Karawang yang sedang giat dalam pertumbuhan ekonominya. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru dibutuhkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Pada kondisi saat ini, pergerakan manusia dan barang antara Kecamatan Pangkalan dan Tegal Waru dapat ditempuh hanya dengan melalui ruas jalan Badami – Pangkalan yang berjarak ± 10 km dengan waktu tempuh antara Kecamatan Pangkalan dan Tegal Waru melalui ruas jalan Badami – Pangkalan dapat dilalui ± 20 menit dan bahkan dapat ditempuh dalam waktu yang lebih lama apabila dalam kondisi peak hour. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan akses jalan Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Tegal Waru yang bertujuan untuk mengefisiensikan biaya dan waktu perjalanan.
Dari hasil analisis data, maka dapat diperoleh bahwa Benefit Cost Ratio (BCR) adalah sebesar 7,1, Net Present Value (NPV) diperoleh hasil sebesar Rp. 490.273.031.498,- dan nilai Internal Rate of Return (EIRR) sebesar 40,71% dimana nilai EIRR lebih besar dari tingkat suku bunga pengembalian di pasaran yaitu antara 12 % dan mengantisipasi gejolak ekonomi yang diprediksi tidak akan lebih dari 30%, maka secara ekonomi pembangunan jalan pintas Pangkalan-Tegalwaru dinyatakan layak untuk dilakukan.