Analisi Kriteria Pemilihan Mitra Trucking di PT Pos Logistik Indonesia

Penulis

  • Syafrianita Syafrianita Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia

Kata Kunci:

Bobot Prioritas, Kriteria, Analitycal Hierarchy Process, Trucking

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global yang terus membaik berdampak positif terhadap industri logistik di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu, tren bisnis lebih pada freight forwarding, dua tahun belakangan ini trennya lebih banyak pada bisnis distribusi dan trucking. Sekarang semakin banyak perusahaan lokal yang menawarkan jasa logistik. Divisi Pos Logistik merupakan salah satu Divisi Bisnis PT Pos Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang jasa total logistik di Indonesia yang pelayanannya meliputi jasa Global Logistics Solutions,  Consolidation, Warehousing and Distribution,  Project Cargo Management, Partnership. Untuk mengoptimalkan potensi pasar logistik ini perlu dukungan prasarana dan sarana yang memadai salah satunya adalah alat transportasi, oleh karena itu melihat potensi dan biaya transportasi yang cukup signifikan perlu dikendalikan dengan baik. Pangsa pasar logistik di Indonesia memang cukup besar, tapi kontribusi PT Pos Indonesia dirasakan belum optimal.

Dalam penelitian ini penulis menganalisis kriteria-kriteria yang akan dijadikan dasar dalam pemilihan mitra kerja trucking barang di Pos Logistik dan akan memunculkan satu perusahaan mitra trucking terbaik. Model penyusunan hirarki masalah yaitu Level 0, tujuan (goal) adalah pemilihan mitra trucking terbaik bagi Pos Logistik. Level 1, kriteria merupakan syarat-syarat yang digunakan untuk mencapai tujuan penyusunan hierarki masalah, yang terdiri dari Rate,Performance,Service Level 2, sub kriteria merupakan penjabaran dari kriteria yang terdiri dari Negosiasi, Murah, Cara pembayaran (Rate). Kecepatan, Ketepatan, Keamanan (Performance). Kelengkapan Fasilitas, Responsibility, Pelayanan Ramah, Kooperatif (Service). Level 3, alternatif merupakan penentuan prioritas untuk mendapatkan mitra trucking terbaik Pos Logistik yang terdiri dari PT DDK, PT SJE, PO Shb.

Urutan bobot prioritas mitra trucking yang terbaik adalah PT DDK  sebesar 37,4%. Urutan kedua adalah PT SJE (34,4%) dan bobot prioritas global terendah adalah PO Shb sebesar 28,2%. PT DDK menjadi prioritas utama untuk dipilih menjadi mitra trucking bagi Pos Logistik, karena PT DDK memiliki keunggulan pada Kecepatan, Ketepatan, Keamanan, Kelengkapan Fasilitas, Responsibility, Pelayanan Ramah, Kooperatif.

Diterbitkan

2015-01-02

Cara Mengutip

Syafrianita, S. (2015). Analisi Kriteria Pemilihan Mitra Trucking di PT Pos Logistik Indonesia. JURNAL MANAJEMEN LOGISTIK DAN TRANSPORTASI, 1(2), 64–72. Diambil dari https://juna.ulbi.ac.id/index.php/stimlog/article/view/17