ANALISIS RISIKO BAD HANDLING PADA GUDANG FINISH GOODS PT INDOLAKTO C1 SUKABUMI (STUDI KASUS: PT. INDOLAKTO C1 SUKABUMI)

Abstract

1. Indolakto Cicurug Plant 1 Sukabumi merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang pembuatan susu. PT Indolakto memiliki gudang penyimpanan susu, barang mentah, suku cadang dan limbah. Sering kali ditemukan adanya aktivitas yang mampu menimbulkan risiko di gudang PT. Indolakto seperti kesalahan dalam kuli bongkar muat saat terjadi kegiatan bongkar barang untuk inbound dan kegiatan memuat barang saat outbound, penumpukan barang yang kurang baik, tidak adanya kemasan yang tertempel tag pallet, kurang lengkapnya data pada racking layout, forklift mendorong satu pallet untuk mendorong pallet lainnya, adanya kesalahan pada forklift saat akan mendorong atau mengambil barang karena hal tersebut mengakibatkan pallet menjadi rusak, atau ketika forklift menusuk barang dapat mengakibatkan barang menjadi reject dan perusahaan akan rugi karena adanya barang yang tidak dapat dijual atau didistribusikan ke konsumen. Sehingga dibutuhkan sebuah analisis risiko bad handling untuk menangani permasalahan yang ada dan dibantu dengan FMEA sebagai tools. Tujuannya untuk mendapatkan frekuensi risiko bad handling dari yang terendah hingga tertinggi, serta dapat mengetahui recommend action(s) yang diusulkan. Berdasarkan hasil kajian ditemukan bahwa PT. Indolakto C1 memiliki potential failure dengan Risk Priority Number terbesar pada kegiatan pelemparan produk kuli bongkar muat (60), dan forklift sering menusuk barang yang mengakibatkan barang menjadi reject (48). Sehingga untuk mengurangi aktivitas yang mampu menimbulkan risiko diperlukan evaluasi serta sosialisasi penilaian teknis terhadap pihak operator dan kuli bongkar muat, serta lebih memperhatikan detail proses input data pada proses inbound.