PENENTUAN RUTE USULAN PENDISTRIBUSIAN PERTASHOP MENGGUNAKAN METODE CLARKE AND WRIGHT SAVINGS DI PT. PERTAMINA PATRA NIAGA

Abstract

Pendistribusian bahan bakar minyak kepada masyarakat merupakan tugas utama yang diemban oleh PT Pertamina Patra Niaga. PT. Pertamina Patra Niaga merupakan anak perusahaan PT Pertamina yang bertugas mengatur pendistribusian bahan bakar minyak. Persediaan bahan bakar minyak dipasaran harus tersedia agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Dengan adanya sewa kendaraan, kegiatan pendistrubusian dilakukan untuk menekan biaya distribusi agar efesien. Namun efisiensi ini belum diikuti oleh sistem pengelolaan manajemen transportasi yang baik. Selama ini pengiriman BBM dilakukan berdasarkan pengalaman dari supir yang masih berperan dalam menentukan prioritas pengiriman. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam pendistribusian BBM ke Pertashop. Maka diperlukan perbandingan jarak rute usulan dan rute eksisting pada pendistribusian BBM ke Pertashop serta mengetahui presentase penghematan biaya yang diperoleh menggunakan metode Clarke & Wright Savings. Penelitian ini menggunakan metode Clarke & Wright Savings untuk perhitungan penghematan yang diukur dari seberapa banyak yang dapat dilakukan pengurangan jarak tempuh. Hasil perhitungan diperoleh sebanyak 15 rute dengan jarak 3.736,3 km, lebih sedikit bila dibandingkan dengan rute eksisting sebanyak 17 rute dengan jarak 4.395 km. Perhitungan dengan metode Clarke & Wrigh Saving lebih optimal dibandingkan dengan eksisting dengan selisih 658,7 km atau 15% dari eksisting. Total biaya operasional eksisting sebesar Rp. 26.904.906. Sedangkan metode Clarke & Wrigh Saving total biaya operasional  sebesar Rp 22.924.783. Pada suatu rute distribusi, semakin pendek jarak tempuh maka biaya operasional juga semakin sedikit. Maka dari itu ada penghematan biaya operasional sebesar 15% yang di dapat dari metode Clarke & Wrigh Saving.