ANALISIS TATA LETAK FASILITAS PADA GUDANG BARANG JADI BERDASARKAN LUAS LANTAI PENUMPUKAN (STUDI KASUS: FA. MERAK FOOD INDUSTRIES BANDUNG)
Keywords:
Luas Lantai, Model Tumpukan, Model Rak, Tata LetakAbstract
Masih ditemukannya tata letak yang tidak teratur pada gudang produksi FA. Merak Food Industries yang disebabkan oleh pekerja tidak dapat menyusun dan menempatkan produk yang sesuai dengan standar operasional prosedur kerja, sehingga mengakibatkan ruang untuk alur alat angkut menjadi terganggu dikarenakan terdapat beberapa barang yang berada di alur alat angkut tersebut. Kemudian waktu angkut menjadi lebih lama dikarenakan adanya proses pencarian produk yang tidak sesuai dengan klasifikasi jenis produk dan ukurannya. Lalu pengambilan produk dalam gudang barang jadi dilakukan hanya satu kali dalam seminggu yang mengakibatkan penumpukan produk dalam gudang barang jadi. Untuk itu diperlukan perbaikan layout dengan cara menghitung dan merancang tata letak pada gudang barang jadi agar lebih baik ke depannya sesuai dengan klasifikasi jenis produk dan ukurannya. Perhitungan yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah di dalam penelitian ini yaitu menggunakan perhitungan luas lantai, luas lantai model tumpukan dan luas lantai model rak. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu perhitungan luas lantai model tumpukan diperoleh sebesar 24,05 m². Dan untuk perhitungan luas lantai model rak diperoleh sebesar 8,0167 m². Jika dibandingkan dengan luas lantai gudang barang jadi sebesar 19,5 m², maka perhitungan luas lantai untuk gudang barang jadi yaitu menggunakan perhitungan luas lantai model rak karena terdapat luas lantai yang bisa digunakan untuk jalur keluar masuk barang jadi sebesar 11,4833 m². Pada rak penyimpanan tingkat 1 digunakan untuk ukuran botol 620 ml, kemudian rak penyimpanan tingkat 2 digunakan untuk ukuran botol 275 ml, dan rak penyimpanan tingkat 3 digunakan untuk ukuran sachet 70 ml.